­ ICW Desak Kepolisian Umumkan Tersangka di Daftar Capim KPK

"Pernyataan penetapan tersangka oleh kepolisian disampaikan berbeda ke publik, antara Kabareskrim Budi Waseso dengan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Victor Simanjuntak."

KBR, Jakarta- ­ LSM Antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak kepolisian mengumumkan nama tersangka yang masuk daftar Calon Pimpinan KPK. Sebab jika hanya menyampaikan ke publik, menurut Peneliti ICW Febri Hendri, akan menjadi pertanyaan yang simpang siur dan menjadi bentuk tekanan kepada Pansel KPK. Apalagi menurutnya, pernyataan penetapan tersangka oleh kepolisian disampaikan berbeda ke publik, antara Kabareskrim Budi Waseso dengan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Victor Simanjuntak. Febri pun mengaku telah mengetahui tersangka yang dimaksud Polri. Namun ia enggan menyebut nama. Hanya saja, kata dia, nama tersebut masuk dalam daftar 10 nama capim bermasalah versi ICW. Calon tersebut diketahui berlatarbelakang pegawai BUMN. 

"Harusnya jadi sampai terjadi seperti itu, seperti sandiwara saja antara Budi Waseso (Kabareskrim) dan Victor Edison (Direktur Tipideksus). Kalau (nama tersangka capim) tidak diumumkan malah akan jadi pertanyaan. Ada kong kalikong kah? Kami sudah tahu siapa targetnya. Masuk dalam 10 nama yang kami bilang bermasalah. Dia pegawai BUMN. Kami tadi lihat polisi turun menggeledah sebuah tempat, ada saksi yang dipanggil ke Bareskrim hari ini. Seharusnya dibuka aja ke publik," ujarnya, Senin (31/8/2015)

Sebelumnya, Kabareskrim, Budi Waseso sempat memberikan bocoran mengenai kasus yang menjerat salah seorang calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan memastikan akan mengumumkan nama itu hari ini. Namun, kemudian Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Tipideksus), Victor Edison Simanjuntak yang kemudian menangani kasus tersebut menyatakan menolak membeberkan nama tersangka ke publik. 

• ICW
• capim kpk
• budi waseso
• Victor Edison Simanjuntak
• Bareskrim Polri
• tersangka capim kpk