BERITA
Pemalsuan Dokumen Jamaah Haji, Ini Kata Depag Kabupaten Bogor
"Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kabupaten Bogor buka suara terkait adanya jamaah haji, asal Kabupaten Bogor yang gagal berangkat karena diduga memalsukan dokumen. "
Rafik Maeilana
KBR, Bogor – Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kabupaten Bogor buka
suara terkait adanya jamaah haji, asal Kabupaten Bogor yang gagal
berangkat karena diduga memalsukan dokumen. Pihak Kandepag Kota Bogor
mengklaim sudah melakukan pemeriksaan terhadap dokumen tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Hadiyono mengatakan,
semua dokumen jamaah haji yang diberangkatkan dari kloter pertama
hingga kloter tiga, itu sudah diverifikasi dan semua lengkap tanpa ada
kekurangan. Pihak Depag pun, lanjutnya, tidak tahu menahu terkait adanya
dokumen yang katanya dipalsukan.
“Setelah diberi informasikan, ternyata kita klarifikasi sekarang. Itu
bukan pemalsuan dokumen. Dokumennya benar, tetapi penyalahgunaan
dokumen. Tertera dokumen atas nama pemilik, tetapi yang berangkat orang
lain,” katanya saat ditemui KBR di kantornya, Jumat (28/08)
Hadiyono menjelaskan, seharusnya pada dokumen yang bermasalah itu, yang
mendapat hak untuk berangkat atasnama Abdillah Ishak Nashran,
namun pada saat keberangkatan terdata atas nama Zaenal Arifin, warga
Kalurahan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
“Nah kalau hubungan antara keduanya saya belum tahu, kita tidak bisa
menyatakan dia saudara atau bukan. Jadi Abdillah sakit, lalu yang
berangkat Zaenal Arifin,” jelasnya.
Terkait kasus ini, lanjut Hadiyono, pihaknya mengaku amat dirugikan. Ia
pun meminta kepada pihak Imigrasi untuk memeroses secara
hukum terkait dua orang yang sekarang ditahan. Pihak Depag Kabupaten
Bogor, kata dia, belum bisa bersikap sebelum ada hasil dari Kantor
Imigrasi Bekasi.
Sebelumnya, jamaah haji asal Kabupaten Bogor gagal berangkat
lantaran diduga memalsukan dokumen. Hal itu terbongkar ketika Kantor Imigrasi Bekasi melakukan pengecekan dokumen di Asrama Haji Pondok Gede.
- dokumen haji palsu
- haji dan umroh
- dokumen haji bermasalah
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!