BERITA

Hemat Anggaran 50 Kali, Darmin Ubah Penanganan Karhutla Jadi Pencegahan

""Dulu enggak ada yang membuat anggaran karena temanya selalu pemadaman kebakaran. Tetapi kalau pencegahan, bisa, ini lho yang harus disiapkan daerah.""

Dian Kurniati

Hemat Anggaran  50 Kali, Darmin Ubah Penanganan Karhutla  Jadi Pencegahan
Ilustrasi: Kathurla di Sumatera Selatan (sumber: BNPB)

KBR, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan akan mengubah konsep penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi pencegahan. Tujuannya untuk mempermudah proses penganggaran.

Darmin mengatakan, penanganan karhutla harus memprioritaskan pencegahan, bukan penanganan. Kata dia, pencegahan bisa menghemat anggaran hingga 50 kali lipat dibanding penanganan.

"Itu hanya untuk mengecek, badan yang kita buat itu jalan. Yang namanya kebakaran hutan, backbone-nya Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Ya backbone itu yang buat aturan, dibuat tim nasional, dan tim nasional itu yang menghasilkan pemda itu apa sih. Dulu enggak ada yang membuat anggaran karena temanya selalu pemadaman kebakaran. Tetapi kalau pencegahan, bisa, ini lho yang harus disiapkan daerah. Itu berarti bisa dianggarkan," kata Darmin di kantornya, Rabu (25/05/16).

Darmin mengatakan, konsep penanganan karhutla yang masih abstrak membuatnya sulit dipahami dan dianggarkan. Selain itu, anggaran penanganan kebakaran sangat mahal, bisa 50 kali lebih besar dibanding pencegahan kebakaran. Darmin mencontohkan, sarana pencegahan kebakaran itu misalnya alat pemadam kebakaran yang disimpan di kebun, sehingga akan mudah dipindahkan ke lokasi kebakaran lahan.

Darmin mengatakan, ada 731 desa di tujuh provinsi yang akan menjadi proyek percontohan. Nantinya, program yang menjadi pilot project itu akan diterapkan di desa-desa yang berbatasan dengan hutan dan lahan. Kata dia, konsep pencegahan kebakaran hutan itu nantinya akan menitikberatkan pada peringatan dini, deteksi dini, pemadaman dini, dan bantuan respon cepat crisis center.  

Hari ini, Darmin mengumpulkan perusahaan kelapa sawit untuk berpartisipasi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Partisipan itu terdiri lima perusahaan kelapa sawit dan satu balai konservasi sumber daya alam.

Editor: Rony Sitanggang

 

  • kebakaran hutan dan lahan karhutla
  • anggaran pencegahan
  • Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!