HEADLINE
Dituduh Bohong, Ahok: Lulung Lu Dengerin
"Ahok mengklaim sudah melakukan kontrol dalam merancang anggaran dengan membuat sistem e-budgeting."
Ade Irmansyah
KBR, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai tudingan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung soal membiarkan bawahannya korupsi UPS tidak beralasan. Ahok mengklaim sudah melakukan kontrol dalam merancang anggaran dengan membuat sistem e-budgeting.
Kata dia, dengan sistem itu, perbaikan sistem keuangan di Pemprov DKI Jakarta dilakukan dan agar tak ada lagi celah korupsi.
"Kalau Haji Lulung mau bilang gitu, hakim dan pengacaranya tadi tidak bilang saya bohong kok. Kan Haji Lulung bukan siapa-siapa di dalam sidang itu. (Bapak dituduh membiarkan bawahan korupsi, bagaimana tanggapan bapak?) Kita mana bisa membiarkan kalo 60 ribu item, justru sekarang saya membuat e-budgeting itu bukti kita mau kontrol," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada wartawan di Gedung Tipikor, Jakarta, Kamis (04/02/2016).
Ahok melanjutkan, "dan itu dalam surat-surat itu saya memberikan kuasa kepada tim anggaran. Karena kamu mana bisa ngawasin semua, Haji Lulung lo dengerin."
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung menuding Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbohong saat memberikan kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi terkait kasus dugaan korupsi UPS hari ini. Kata dia, Ahok, tidak mungkin tidak mengetahui terkait pengadaan UPS dan Scanner tersebut. Pasalnya menurut dia, Ahok pasti diberikan laporan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau BPKD sebagai bawahannya.
"Evaluasi itu dimana ada yang dievaluasi harus diperbaiki oleh kita
berdua, tetapi lucu, dievaluasi itu tidak ada yang namanya UPS tetapi
ada nomenklatur, nomenklatur itu tidak bisa dilelang tanpa ada nomer
rekening dari BPKD. Lalu pak hakim nanya itu BPKD eksekutif bukan, trus
Ahok bilang bukan, itu kan lucu. Ahok bilang BPKD itu bukan eksekutif,
lalu apa?" ujar Lulung kepada wartawan saat meninggalkan ruang sidang di
Tipikor.
Editor: Rony Sitanggang
- gubernur jakarta Ahok
- Gubernur Basuki Tjahaja Purnama
- korupsi ups
- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung
- korupsi apbd
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!