BERITA
Tekan Harga Beras, Bulog Jateng Golontorkan Raskin Dua Bulan Sekaligus
KBR, Banyumas – Badan Urusan Logistik Jawa Tengah menggelontorkan beras
khusus untuk masyarakat miskin atau raskin dua bulan sekaligus di bulan
Oktober dan November.
Penggelontoran raskin dua bulan itu untuk menekan
harga beras yang cenderung naik lantaran menipisnya simpanan gabah di
tingkat petani.
Juru Bicara Bulog Sub Divre IV Jawa Tengah, Priyono
mengatakan raskin dua bulan sekaligus itu akan dikirimkan ke empat
kabupaten yang menjadi wilayah Sub Divre IV, yakni Kabupaten Banyumas,
Banjarnegara, Cilacap dan Kabupaten Purbalingga.
Dengan demikian, di
tahun 2015 ini Bulog mengirimkan raskin hingga 14 kali.
Priyono yakin
penggelontoran raskin dua bulan ini bakal efektif menurunkan laju harga
beras yang terus naik. Dia mengklaim, saat ini sudah terjadi tren
penurunan harga beras menyusul kiriman pertama raskin pada awal Oktober.
Harga beras premium di sejumlah pasar tradisional mencapai Rp 9500 per
kilogram. Sedangkan beras biasa seharga Rp 8500 hingga Rp 8750 per
kilogram.
"Saat
ini kan kita gelontrokan raskin ke-13 dan 14. Raskin ke-13 dan 14 itu
lebih efektif untuk menekan harga beras. Sekarang ini sudah mulai ada
tren penurunan. Dalam setahun seharusnya ada 12 bulan, nah nanti di
bulan Oktober dua kali (penggelontoran raskin) dan November juga ada dua
kali. Jadi semuanya, total dalam setahun ada 14 kali penggelontoran
(raskin)," kata Priyono (4/10/2015).
Juru bicara Bulog Sub Divre IV Jawa Tengah, Priyono
mengklaim stok beras di gudang Bulog aman hingga Januari 2016 mendatang.
Diperkirakan saat masuk Bulan Februari 2016 stok beras di bulog masih
sekira 8000 ton. Ia menambahkan panen raya masa tanam pertama (MT 1) di
wilayah Banyumas dan sekitarnya biasanya terjadi pada awal Maret.
Stok
8000 ton untuk satu bulan, ditambah serapan beras dan jatah raskin
2016, diyakini menjamin ketahanan pangan Jawa Tengah wilayah barat
selatan.
Editor: Agus Luqman
- Raskin
- Bulog Sub Divre IV Jawa Tengah
- raskin dua bulan
- harga beras naik
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!