BERITA

Petani Bondowoso Kembangkan Desa Industri Mandiri

"Kata dia, dalam jangka panjang, Desa Industri Mandiri diyakini akan berdampak pada kesejahteraan petani."

Friska Kalia

Petani Bondowoso Kembangkan Desa Industri Mandiri
Direktur Jenderal Kementerian Perindustrian RI, Euis Saedah tengah melakukan panen di Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Rabu (2/9/2015)/Friska Kalia.

KBR, Bondowoso – Kementerian Perindustrian tengah mendorong petani Bondowoso, Jawa Timur untuk mengembangkan Desa Industri Mandiri (DIM). Sebab menurut Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kemenperin, Euis Saedah, dengan pengembangan tersebut, para petani akan mampu memberi nilai tambah pada produksi pertanian.

Kata dia, dalam jangka panjang,  Desa Industri Mandiri diyakini akan berdampak pada kesejahteraan petani.

“Desa industri mandiri ini sudah kita mulai sejak 4 tahun lalu. Yang kami dorong agar terbentuk industrialisasi yang berdampak pada peningkatan nilai tambah suatu produk. Tentu utuh dukungan dari semua pihak khususnya Pemda,” kata Euis Saedah kepada KBR usai bertemu ratusan petani di Bondowoso dalam kegiatan Gelar Tanam Serempak dan Panen Padi di Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Rabu (2/9/2015) kemarin.


Euis menambahkan, untuk mewujudkan terbentuknya Desa Industri Mandiri, kementeriannya telah menyiapkan tenaga ahli untuk meningkatkan kompetensi petani. Misalnya dengan memberikan pemahaman teknologi, penerapan standar mutu dan pemberian fasilitas untuk mengurus hak kekayaan intelektual serta kemampuan promosi.


“Sejak awal kami amati, Bondowoso memang paling memenuhi syarat utama adalah SDM daerah. Nilai SDM di Bondowoso diatas rata – rata. Kedua ada pemimpin daerah yang mendukung dan ada orang yang rela berkorban. Semua sudah lengkap di Bondowoso,” imbuhnya.


Ditambah lagi, menurut Euis, kondisi geografis Bondowoso potensial untuk dikembangkan sehingga menghasilkan berbagai produk berdaya saing tinggi. Ini bisa dilihat dari sejumlah komoditi Bondowoso yang sudah memasuki pasar ekspor seperti kopi. Tidak hanya itu, beras organik asal Bondowoso juga sudah mulai merambah pasar nasional.


Editor : Sasmito Madrim

  • Petani Bondowoso
  • pertanian
  • Desa Industri Mandiri

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!