BERITA

Atasi Kekeringan, Pemerintah Pulihkan DAS Lintas Negara

"Pemerintah berupaya memperbaiki kerusakan dan memulihkan Daerah Aliran Sungai atau DAS yang melintas antar negara maupun antar daerah."

Yudha Satriawan

Direktur perencanaan dan evaluasi pengendalian DAS  kemen LH dan kehutanan, Djati Witjaksono Hadi. F
Direktur perencanaan dan evaluasi pengendalian DAS kemen LH dan kehutanan, Djati Witjaksono Hadi. Foto: KBr/Yudha Satriawan

KBR, Solo - Pemerintah tengah berupaya memperbaiki kerusakan dan memulihkan Daerah Aliran Sungai atau DAS yang melintas antar negara maupun antar daerah. Direktur perencanaan & evaluasi pengendalian DAS, Dirjen pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, Djati Witjaksono Hadi saat menghadiri seminar tentang Pengelolaan Sumber Daya Air di Solo, Jumat (4/9), mengatakan DAS yang menjadi prioritas perbaikan antara lain DAS Lintas Negara, termasuk di NTT yang berbatasan dengan Timor Leste. Menurut Djati, kawasan perbatasan NTT-Timor Leste sering terjadi kekeringan ekstrim.

“Daerah Aliran Sungai atau DAS di Indonesia itu jumlahnya sekitar 17 ribu, yang menjadi prioritas perbaikan atau pemulihan sekitar 108 DAS tersebar di seluruh Indonesia kondisinya kritis. Contoh paling ekstrem terjadi di Nusa Tenggara Timur NTT dan Nusa Tenggara Barat NTB. Daerah aliran Sungai atau sungai-sungai di NTT yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Timor Leste, saat ini kekeringan, tidak ada air sama sekali, hanya berisi batu dan pasir," jelasnya.

Untuk mengatasinya, pemerintah menginisiasi penyusunan langkah atau aksi pengelolaan dan pengendalian Daerah Aliran Sungai atau DAS lintas negara perbatasan, seperti Timor juga Papua.

Djati mencatat 10 DAS di NTT yang hulu sungainya atau daerah tangkapan airnya di Indonesia, sedangkan hilirnya berada di Timor Leste, begitu juga sebaliknya.

Kementerian LH dan Kehutanan menargetkan perbaikan kerusakan 15 DAS kritis 15 DAS dalam jangka waktu 5 tahun ini. Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala untuk memulihkan 108 DAS prioritas di Indonesia. Prioritas perbaikan DAS tersebut berdasar pada potensi PLTA, ketersediaan waduk, dan sebagainya.

Belasan DAS prioritas perbaikan ini antara lain di kawasan Sumatera, seperti Siak, Simalungun, Wayputi Lampung, Musi Sumatera selatan.  Sedang di Sulawesi adalah Jeneberang dan Sadang. Pulau Jawa, Ciliwung, Citarum, Brantas, dan  Bengawan Solo. Sementara Nusa tenggara, Moyo NTB dan di Kalimantan adalah Kapuas. 

  • Djati Witjaksono Hadi
  • Daerah Aliran Sungai
  • DAS perbatasan
  • kekeringan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!