BERITA

Butuh 2 Tahun Bagi Kalbar Maksimalkan Penerapan Wajib Belajar 9 Tahun

"Provinsi Kalimantan Barat targetkan 100 persen pencapaian secara nasional penerapan wajib belajar (wajar) 9 tahun dalam waktu 2 tahun kedepan."

Jayanti Mandasari

ilustrasi wajib belajar. Foto: Antara
ilustrasi wajib belajar. Foto: Antara

KBR, Pontianak - Provinsi Kalimantan Barat menargetkan wajib belajar (wajar) 9 tahun merata dalam waktu 2 tahun ke depan. Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Kalimantan Barat, Alexsius Akim mengatakan, saat ini persentase WAJAR 9 tahun di Kalimantan Barat rata-rata baru 93 persen lebih. Persentase itupun masih di bawah rata-rata nasional, yaitu 95 persen.

Dijelaskan Alexsius Akim, penyebab utama belum maksimalnya WAJAR 9 tahun itu disebabkan masih terdapat angka partisipasi kasar (APK) yang berada di bawah rata-rata. Sedangkan persentase angka putus sekolah di provinsi ini sendiri mencapai sekitar 2 persen bagi tingkat SMP dan SMA.

Meskipun, diklaim persentase itu mengalami penurunan sejak 6 tahun terakhir di mana jumlah persentase sebelumnya berada pada rata-rata 5 persen. Sedangkan, APK yang masih rendah tersebut terjadi pada daerah-daerah yang termasuk sebagai wilayah perbatasan, terpencil dan pedalaman.

“Karena tadi SLTA ya kita harus mampu meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) SLTA itu sendiri. Bagaimana caranya ya kita harus membangun di kantong-kantong, di mana yang banyak angka putus sekolah yang tinggi. Untuk menyiapkan anak-anak dari pedalaman ini. Kalau lunas itukan artinya harus menyampai sekitar 95 persen, jadi kalau saya hitung ya sekitar 2 tahunan lagi ya 2017 bisa tembus. Karena, untuk mengurangi angka 1 persen itu tidak gampang,” ujar Alexsius Akim kepada KBR di Pontianak, Jumat, 28 Agustus.

Alexsius Akim mengatakan selain didukung dengan berbagai program penunjang oleh pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten termasuk dari segi anggaran, dalam mendorong adanya perbaikan disektor pendidikan. Masyarakat juga diminta untuk menyadari pentingnya mengenyam pendidikan.

  • wajib belajar
  • Alexsius Akim
  • WAJAR 9 tahun

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!