BERITA
Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Cilacap
KBR, Cilacap– Hujan deras yang terjadi dua hari terakhir menyebabkan
sejumlah desa di Cilacap, Jawa Tengah mengalami banjir dan longsor. Di
dusun Gunungreja Kecamatan Sidareja, puluhan rumah terendam banjir.
Warga setempat, Suharto mengatakan air mulai naik ke permukiman penduduk
mulai Jumat, pukul empat sore. Ketinggian air antara 30 centimeter hingga 60 centimeter. Sebagian rumah di dusun tersebut, kata dia, sudah terendam.
Suharto menjelaskan, banjir disebabkan naiknya
debit sungai Cibeureum lantaran kiriman air dari daerah pegunungan
sekitar Sidareja.
Selain merendam permukiman, banjir juga menyebabkan sebagian Pasar Karna
terendam, terutama yang paling dekat dengan aliran Sungai Cibeureum.
"Rembesan Mas. Kalau nanti hujan lagi semuanya masuk rumah ini, Mas. Ini malah sudah masuk. Ada yang sudah terendam ada yang belum. Naiknya jam empat sore. Ya ini kiriman, kalau atas sana hujan, air sungainya meluap," ujarnya, Sabtu (02/06).
Sementara
itu Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Cilacap, Try Komara Sidhy mengatakan rangkaian hujan deras yang terjadi
pekan ini juga menyebabkan terjadinya tanah bergerak di Desa Datar
Kecamatan Dayeuhluhur. Pergerakan tanah terjadi pada tebing sebelah
perkampungan.
Dia mengungkapkan, kendati arah pergerakan tanah mengarah ke
persawahan, namun 10 rumah terancam langsung oleh gerakan tanah ini.
BPBD mengimbau agar masyarakat di pegunungan rawan longsor mewaspadai
kemungkinan longsor dan banjir bandang pada Februari ini. Sebab, curah
hujan yang diperkirakan akan tinggi beberapa pekan ke depan.
Editor: Dimas Rizky
- bencana alam
- banjir
- tanah
- Hujan
- Sungai
- berita
- cilacap
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!