HEADLINE

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Jatim

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Jatim

KBR, Tulungagung- Hujan deras yang terjadi selama lebih dari tiga jam menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Blitar, Tulungagung dan Trenggalek terendam banjir. Ketinggian luapan banjir bervariasi mulai 30 centimeter hingga 1 meter lebih. Di Kabupaten Blitar, banjir  menggenangi ratusan rumah warga di Kecamatan Sutojayan. Selain menggenangi rumah, banjir kali ini juga menggenangi sejumlah jalan raya, akibatnya aktifitas warga menjadi terganggu.

Sementara di Kabupaten Tulungagung, luapan banjir menggenangi wilayah Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu. Kepala Desa Gedangsewu, Misnan mengatakan, banjir kali ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena ketinggian air mencapai lebih dari satu meter. Misnan  telah menyiapkan lokasi pengungsian di balai desa apabila banjir terus meninggi.


"Kurang lebih sekitar satu meter. Disebabkan hujannya sangat deras dan saluran tidak bisa mengalir dengan baik, karena tetangga desa juga terendam," ujar Kepala Desa Gedangsewu, Misnan, Rabu (03/02/2016).


Misnan mengaku belum mengetahui secara pasti kerusakan maupun jumlah kerugian materiil yang diakibatkan oleh bencana banjir tersebut, karena masih dalam pendataan.


Di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, hujan deras yang terjadi lebih dari tiga jam, menyebabkan sungai Ngasinan yang berada di wilayah kota meluap. Kasatpol PP Trenggalek, Triadi Atmono mengatakan, luapan banjir ini menggenangi sejumlah jalan kampung serta beberapa rumah di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek.


"Yang terdampak banjir mulai dari RT 8 hingga 10 di Lingkungan Kranding (Kelurahan Tamanan)," katanya.


Pemkab Trenggalek meminta warga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir yang lebih besar. Pasalnya intensitas curah hujan saat ini mulai meninggi dan merata di seluruh kecamatan. Selain ancaman banjir, warga juga diminta mewaspadai potensi bencana tanah longsor.


Editor: Rony Sitanggang

  • Kepala Desa Gedangsewu
  • Misnan
  • Kasatpol PP Trenggalek
  • Triadi Atmono
  • bencana banjir
  • ratusan rumah terendam

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!