HEADLINE

Pemerintah Tahun Depan Kurangi Dana Bansos Setengahnya

" Pengurangan ini dikarenakan, sejumlah bantuan yang sebelumnya masuk dalam Bansos dipindahkan ke alokasi Belanja Barang Bantuan Pemerintah. "

Erric Permana

Pemerintah Tahun Depan Kurangi Dana Bansos Setengahnya
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo, Jumat (27/11) memimpin rapat terbatas membahas dana bantuan sosial. (Sumber: Setkab)

KBR, Jakarta - Pemerintah mengurangi alokasi anggaran dana bantuan sosial pada tahun depan yang sebelumnya Rp 100 triliun menjadi Rp 50 triliun. Pengurangan ini dikarenakan, sejumlah bantuan yang sebelumnya masuk dalam Bansos dipindahkan ke alokasi Belanja Barang Bantuan Pemerintah.

Ini lantaran tidak masuk kiteria dalam dana Bansos seperti perbaikan sekolah. Belanja Bantuan Pemerintah tersebut  dianggarkan sebelumnya Rp 33 triliun menjadi Rp 50 triliun.


"Kan dulu terminologinya bansos, ada juga bantuan pemerintah atau ada akun dr kementerian yang berubah menjadi hibah. Jadi ini sebetulnya bagian dari percepatan supaya bantuan dari pemerintah segera sampai, SOP-nya jelas, tanggungjawabnya jelas, monitoringnya jelas," ujar Khofifah di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (27/11).


Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai pemisahan tersebut.


"Udah, belanja barang bantuan pemerintah namanya. Yang eks bansos yang tidak sesuai bansos," ujar Bambang Brodjonegoro.


PMK tersebut sudah berlaku sejak 7 September 2015. Nantinya pemerintah akan memisahkan mana yang benar- benar bantuan sosial, mana yang tidak. 


Editor: Rony Sitanggang

  • dana bansos 2016
  • 50 triliun
  • Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
  • Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
  • Belanja Barang Bantuan Pemerintah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!