BERITA

COP21: Presiden akan Minta Dunia Ikut Bertanggungjawab atas Karhutla Gambut

COP21: Presiden akan Minta Dunia Ikut Bertanggungjawab atas Karhutla Gambut

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta negara lain juga ikut bertanggung jawab ketika lahan gambut di Indonesia terbakar. Hal ini akan disampaikan Jokowi dalam pertemuan Konferensi Perubahan Iklim (Conference of Parties/COP) 21 di Paris, Prancis pada Desember 2015.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan negara lain khususnya negara tetangga memojokkan Indonesia terkait kebakaran lahan gambut. Padahal kata dia, negara lain ikut menikmati keuntungan dari Indonesia   sebagai paru-paru dunia.


"Hutan kita itu dianggap sebagai paru-paru dunia. Karena kan yang dianggap paru-paru dunia itu 2, Indonesia dan Brasil. Tetapi ketika ada proses kemarau panjang, el nino, kita disalahkan. Nah mereka menikmati ketika jadi paru-paru dunia, mereka tidak bertanggungjawab ketika sedang kebakar gambutnya," ujar Pramono Anung di Kantornya, Rabu (25/11).


Sekretaris Kabinet Pramono Anung menambahkan dalam pertemuan di Paris juga presiden akan menyampaikan sikap Indonesia untuk menurunkan emisi karbon menjadi 29 persen. Nantinya presiden akan didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam pertemuan tersebut.


Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 30 November hingga 1 Desember akan menggelar pertemuan para pihak  di Perancis. COP 21 adalah pertemuan membahas perubahan iklim  serta komitmen  dari setiap negara dalam mengurasi emisi karbon.


Editor: Rony Sitanggang

  • cop 21
  • perubahan iklim
  • Presiden Jokowi
  • Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya
  • Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!