BERITA

BMKG: Jarak Pandang Membaik, Hotspot Masih Tinggi

"Jarak pandang di Jambi saat ini sudah 1100 meter, sementara di Palembang Sumatera Selatan jarak pandang sudah 5.000 meter. Beberapa hari sebelumnya jarak pandang kurang dari 1000 meter. "

Sindu Dharmawan

BMKG: Jarak Pandang Membaik, Hotspot Masih Tinggi
Citra satelit menggambarkan sebaran asap kebakaran hutan dan lahan. (Foto: satelit.bmkg.go.id)

KBR, Jakarta - Jarak pandang di sejumlah daerah yang dilanda kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Kamis (8/10) siang mulai membaik.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) Hisbiawan menyebutkan, jarak pandang di Jambi saat ini sudah 1100 meter, sementara di Palembang Sumatera Selatan jarak pandang sudah 5.000 meter.


Di Pekanbaru, Riau jarak pandang mencapai 7.000 meter. Kondisi ini membaik dibanding hari sebelumnya. Beberapa hari sebelumnya jarak pandang kurang dari 1000 meter.  


"Kalau dilihat dari feasibility-nya iya, tapi kalau sebenarnya kita lihat update satelit untuk sebaran asap, tetap masih ada sebaran asapnya. Tapi, mungkin dari sisi feasibility-nya sudah jauh lebih baik. Di atas 1000 sudah lebih baik," kata Hasbiawan, Kamis (8/10).


Hisbiawan menambahkan, meski jarak pandang membaik, jumlah titik panas masih cukup banyak sebarannya.


Jumlah titik api di Sumatera saat ini masih 177, dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen ada di Sumatera Selatan. Sedangkan di Kalimantan total ada 521 titik panas, tersebar di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.


Editor: Agus Luqman 

  • kabut asap
  • jarak pandang
  • Karhutla
  • kebakaran hutan dan lahan
  • BMKG

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!