HEADLINE

Zulkifli Hasan: Catat, Tak Ada Pernyataan PAN Keluar dari KMP

Zulkifli Hasan: Catat, Tak Ada Pernyataan PAN Keluar dari KMP

KBR, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sore ini, Kamis (03/09) mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Dalam pertemuan itu Zulkifli memberi penjelasan terkait bergabungnya PAN dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Zulkifli memaparkan, PAN tidak pernah mengatkan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) meski partainya kini memilih mendukung pemerintah.

"PAN sudah menyatakan bergabung dengan pemerintah. Catat ya, bergabung dengan pemerintah. Jadi tidak ada memang pernyataan kami masuk keluar KMP atau KIH. Yang paling penting bagi kita, PAN berharap dengan bergabungnya PAN ke pemerintah itu kita berharap ada sinyal positif bagi pelaku usaha, bagi anak negeri ini. Mudah-mudahan dengan dukungan temen-temen juga. KMP tadi juga mendukung terus pemerintah. Kemudian seberat sesulit apapun yang dihadapi negeri ini bisa kita atasi bersama-sama," kata Zulkifli Hasan, di Gedung Bakrie Tower di bilangan Kuningan, Jakarta, Kamis (3/9).

Dalam pertemuan 60 menit tersebut hadir pula Sekjen KMP Fahri Hamzah, Sekjen PKS Taufiq Ridho dan Sekjen PAN Edy Soeparno.

Zulkifli memberikan penjelasan tersebut ke para petinggi Koalisi Merah Putih, menyusul kehebohan yang terjadi pasca PAN menyatakan sikap bergabung dengan pemerintah. 

Pada Rabu (2/9) lalu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara dan menyatakan bergabung dan mendukung pemerintah. Sikap ini mendapat reaksi negatif dari partai-partai anggota Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen, karena dianggap keluar dari KMP. 

Editor: Agus Luqman 

  • zulkifli hasan
  • Koalisi Indonesia Hebat
  • koalisi merah putih
  • Joko Widodo
  • Jokowi
  • Prabowo Subianto
  • KIH
  • KMP
  • pemilu 2014

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!