BERITA

Soal Utang Miliaran Rupiah, Ini Penjelasan Kepala BNN Anang Iskandar

"Hal tersebut terungkap dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya 11 April 2013 lalu."

Zay Nova

Soal Utang Miliaran Rupiah, Ini Penjelasan Kepala BNN Anang Iskandar
Ilustrasi Uang (Foto diolah KBR)

KBR, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar mengakui memiliki utang sekitar dua miliar rupiah lebih. Hal tersebut terungkap dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya 11 April 2013 lalu. Namun ia mengklaim, utang miliaran rupiah itu adalah pinjaman yang dilakukan istrinya untuk modal usaha.

"Ya utang, ada usaha. Istri saya yang ngutang, istri saya kan pengusaha. Tapi karena saya yang harus tanggung jawab, makanya masuk dalam LHKPN saya. Itu istri, nyonya yang ngutang," kata Anang di Jakarta, Sabtu, (05/09).


Pada 11 April 2013 lalu, Anang Iskandar menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan jumlah kekayaan mencapaiRp8,04 miliar lebih.


Harta tersebut berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang mencapai Rp5,6 miliar lebih. Anang juga melaporkan utangnya sebesar Rp2,1 miliar. Pada 2009 utang yang disebut sebagai pinjaman milik Anang mencapai Rp3,1 miliar.



Editor: Sindu D




 

  • Anang Iskandar
  • Harta Kekayaan
  • LHKPN
  • BNN
  • Bareskrim

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!