HEADLINE

Bahas Pemangkasan Aturan, Presiden Paksa Menteri Lembur

"Pemerintah kebut paket kebijakan ekonomi baru."

Khusnul Khotimah

Bahas Pemangkasan Aturan, Presiden Paksa Menteri Lembur
Ilustrasi: Serah terima Menko Perekonomian dari Sofyan Djalil kepada Darmin Nasution (Foto: Situs Ekon)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo memaksa para menteri ekonomi bekerja tanpa libur akhir pekan untuk menyelesaikan pembahasan deregulasi atau perubahan aturan secara besar-besaran. Perubahan sejumlah aturan itu masuk dalam paket kebijakan ekonomi untuk memudahkan investor dalam berinvestasi. Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan misalnya aturan insentif dalam pembangunan pabrik pengolahan mineral atau smelter.

“Tadi dipresentasikan kalau yang kelompok 1 yang sudah siap ini. Yang baru minggu depan ini. Tapi kemudian presiden melihat kalau kelompok lain bolehlah minggu depan atau lebih. Tapi kalau kalau deregulasi dan birokratisasi maunya sekarang, pekan ini” kata Menko Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Rabu (2/9/2015).

Karena itu pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu mendatang, para menteri ekonomi akan melakukan konsinyering di Istana Bogor. Dalam pembahasan itu Kamar Dagang Indonesia (KADIN) akan diminta masukannya.

Pagi tadi di Istana Negara Jakarta, Menko Perekonomian Darmin Nasution mempresentasikan paket kebijakan yang sudah dibahas oleh para menteri ekonomi. Paket kebijakan ini antara lain untuk mendorong investasi di tengah perlambatan ekonomi. 

  • menko perekonomian darmin nasution
  • presiden joko widodo
  • paket kebijakan ekonomi
  • investasi
  • insentif

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!