BERITA

Sail Selat Karimata, Pemerintah Akan Bangun Pelabuhan Terapung

"Nanti ada ribuan orang yang akan datang, dari dalam dan luar negeri."

Ninik Yuniati

Sail Selat Karimata, Pemerintah Akan Bangun Pelabuhan Terapung
Suasana Rapat Koordinasi Tingkat Kementerian/Lembaga dan Kepala Daerah Sail Selat Karimata 2016 di Jakarta, Kamis (26/5). Foto: Antara

KBR, Jakarta - Pemerintah akan membenahi sejumlah infrastruktur menjelang Sail Selat Karimata 2016. Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, pemerintah juga akan membangun pelabuhan terapung (floating port) untuk menampung kapal-kapal turis dari manca negara.

"Nanti ada ribuan orang yang akan datang, dari dalam dan luar negeri, supaya ada air bersih, jalan nasionalnya beberapa itu rusak, harus diperbaiki. Kemudian juga supaya dibangun beberapa floating port, pelabuhan mengambang, agar supaya lebih banyak lagi kapal yacht, turis yang akan datang," kata Rizal Ramli di Kantor BPPT, Thamrin, Kamis (26/5/22016).

Rizal Ramli berharap perhelatan Sail Selat Karimata 2016 berdampak pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat. Terutama di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Sesuai dengan keputusan pemerintah, Sail Selat Karimata kedelapan bakal digelar di empat daerah, yakni Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Jambi. 

"Puncaknya nanti bulan Oktober, kami ingin agar kali ini Sail itu memberikan warna baru, semangat baru, karena kita ingin, bangsa kita ini sebagai bangsa pemenang. Sesuai dengan permintaan presiden, kita tidak ingin event kali ini hanya event saja, kita ingin event ini ada manfaat sebelum dan sesudahnya untuk rakyat di empat provinsi itu, sebagai upaya pembangunan yang lebih terkoordinasi," jelasnya.

Pemerintah juga berharap, Sail Selat Karimata mendatang bisa melampaui pencapaian Tour de Flores dua pekan silam. Acara ini berdampak nyata bagi rakyat Flores.

"Kompetisi sepeda internasional yang diikuti 23 negara, tapi manfaatnya bagi rakyat di Flores jelas. Kita harus rapikan, bikin mulus jalan di Flores sepanjang 660 meter melewati 8 kabupaten dan Flores dapat coverage pemberitaan yang besar, dan mudah-mudahan jadi awal dari kebangkitan Flores," ujar dia.

Sail Selat Karimata bakal diluncurkan 1 Juni mendatang di Auditorium BPPT, Thamrin. Acara puncaknya akan digelar 15 Oktober di kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Rizal juga menyebut sejumlah kompetisi yang bakal digelar sepanjang Sail Selat Karimata, di antaranya lomba perahu naga, perahu tradisional, serta lomba yacht tingkat international.

Guna menyukseskan acara, Rizal meminta dukungan dari sejumlah kementerian. Salah satunya Kementerian Kesehatan diharapkan membuat program untuk memastikan daerah-daerah tersebut tidak terjangkiti penyakit.

"Kalau bisa harus ada program supaya rakyat merasakan sehabis kegiatan ini kesehatannya lebih bagus," kata Rizal.

Sementara, Kementerian Perindustrian diminta mendukung upaya pemasaran produk-produk daerah setelah kegiatan berakhir.

"Kami minta menperin ajari mereka bagaiamana mempackage keseluruhannya, sehingga bisa diekspor, dipasarkan di dalam maupun luar negeri," tambahnya.

Sementara, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengaku siap membina daerah agar mampu bersaing di pasar internasional.

"Untuk souvenir, cendera mata yang merupakan ciri khas daerah, kami nanti terus akan melakukan pembinaan. Kebetulan di Sail Tomini kami juga melakukan hal yang sama, tentunya harusnya lebih baik lagi," ujar Saleh.


Editor: Sasmito Madrim

  • Sail Selat Karimata 2016
  • menko kemaritiman Rizal Ramli
  • saleh husin

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!