HEADLINE

Program Revitalisasi, Kemendag Cari 120 Pasar Tradisional

"Salah satu yang menjadi fokus revitalisasi tahun ini adalah desain bangunan dan tata letak pedagang"

Program Revitalisasi, Kemendag Cari 120 Pasar Tradisional
Presiden RI Joko Widodo (tengah) menyalami pedagang usai peresmian di Pasar Manis Purwokerto, Banyumas, Jateng, Rabu (4/5). Foto ANTARA

KBR, Purwokerto – Kementerian Perdagangan masih mengidentifikasi 120 pasar tradisional untuk masuk dalam program revitalisasi 1000 pasar rakyat 2015-2016. Menteri Perdagangan, Thomas Lembong mengatakan ratusan pasar tersebut bakal melengkapi 880 pasar yang kini telah direvitalisasi. Untuk membangun 1000 pasar dianggarkan Rp 1,4 triliun pada tahun lalu. Sedangkan tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun.

Salah satu yang menjadi fokus revitalisasi tahun ini adalah desain bangunan dan tata letak pedagang. Sebab menurut Lembong, tata letak ini akan berpengaruh terhadap kemudahan belanja pengunjung pasar.

"Tempat ini menjadi peletakan pertama dan peluncuran program nawacita 5000 pasar. Peletakan batu pertama Juni tahun lalu. Jadi tidak sampai satu tahun," ungkapnya pada Rabu, 4 Mei 2016 di Purwokerto. 

Lembong mengaku puas dengan desain Pasar Manis Purwokerto. Meski begitu ia berharap bukan hanya bangunan fisik yang baik, melainkan mental dan budaya pedagang yang juga harus sehat dan dinamis. Pedagang mesti berupaya untuk memuaskan pelanggan dan menyingkirkan kesan bahwa pasar rakyat identik dengan sampah dan bau tak sedap. "Bukan hanya fisik saja, tapi budaya-budaya kita di pasar. Meningkatkan Musyawarah, inovasi-inovasi, senyum, bersih dan sistem informasi manajemen," pungkasnya. 


Editor: Damar Fery Ardiyan

  • Revitalisasi Pasar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!