BERITA

Jelang Ramadan, Himpuli Pastikan Stok Unggas Aman

Jelang Ramadan, Himpuli Pastikan  Stok Unggas Aman

KBR, Jakarta- Kenaikan harga unggas jelang Ramadhan dan lebaran diperkirakan mencapai 15-20%. Menurut Ketua Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade M Zulkarnain, kenaikan harga unggas yang terjadi saat ini jelang Ramadhan masih dalam kewajaran.

Ade menghimbau, peternak tidak menaikkan harga di luar kewajaran sehingga mengurangi daya beli masyarakat,

"Siklus tahunan biasalah, harga naik. Harga naik selama masyarakat masih memiliki daya beli silakan saja. Kedua, kita himbau para pelaku menaikkan harga tidak terlalu tinggi. Sah-sah saja mereka menikmati keuntungan sekali setahun, hanya yang realistis jangan terlalu tinggi. Kalau kenaikan sampai lebaran itu ayam ras di kisaran Rp 22 ribu di tingkat peternak, ayam lokal Rp 45 ribu di tingkat peternak," jelas Ketua Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade M Zulkarnain, Kamis (26/5)


Ketua Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade M Zulkarnain menambahkan, masyarakat tidak perlu menghawatirkan stok dan harga unggas jelang Ramadan. Kata dia, unggas menjadi protein pengganti selain daging sapi yang mudah didapatkan dan harganya terjangkau.

"Masyarakat jangan khawatir, inikan siklus tahunan. Hukum ekonominya  banyak permintaan harga pasti naik. Kita tentukan kenaikan harga maksimal 15-20% dari harga di hari biasa," katanya.

Editor: Rony Sitanggang 

  • Harga Daging Ayam
  • Ketua Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade M Zulkarnain

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!