Diancam Bubar, Pembicara ALF 2016: Kami akan Terus Berkarya

"Panitia Asean Literary Festival (ALF) 2016 menerima desakan dari kepolisian agar membatalkan diskusi tentang tragedi 1965 serta lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT)."

harKBR, Jakarta- Salah satu pembicara ALF Sebastian Partogi mengaku kecewa dengan adanya ancaman pembubaran Asean Literary Festival (ALF). Meski begitu, Sebastian yang rencananya mengisi materi soal kebebasan berbicara pada Hari Sabtu (7/5/2016) yakin pertentangan terhadap acara ini tidak menghalangi mereka untuk terus berkarya. Sebelumnya,  panitia Asean Literary Festival (ALF) hari ini (5/5/2016) menerima desakan dari kepolisian agar membatalkan diskusi tentang tragedi 1965 serta lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), yang rencananya menjadi bagian dari rangkaian acara festival itu.

"Aku sedih karena sangat mencintai seni dan senang dengan kegiatan yang terkait dengan sastra, jadi sedih ketika tahu bahwa hal ini terjadi karena kan ini kesempatan buat kami berkumpul sama-sama menikmati seni dan berbincang mengenai karya kami. Ini juga melibatkan beberapa peserta dari luar negeri. Ini kesempatan langka menurut saya kapan lagi bisa kumpul dan ngobrol bareng sama-sama menikmati seni dan sastra yang kami sukai kalau bukan sekarang, jarang ada wadah seperti ini," ungkap Sebastian kepada KBR (5/5/2016)

Sebagai informasi, Direktur ALF Okky Madasari mengatakan ada kelompok intoleran yang melarang diskusi tentang tragedi 1965 dan LGBT itu. Di sana juga tengah berlangsung persiapan pembukaan festival untuk sore nanti. Festival itu akan dibuka dengan pidato bekas Presiden Timur Leste Ramos Horta. Sebastian menambahkan, jika ada pihak yang tak setuju semestinya mengajak mereka berdialog untuk mengungkap keberatannya tidak serta merta membubarkan acara.

"Kalau menurut saya sangat disayangkan, kalaupun tidak setuju kan sebetulnya bisa berdialog caranya, jangan membubarkan. Tapi sebenarnya kita tak harus selalu setuju dengan orang lain, tapi bisa bertukar pikiran, kita bisa membicarakan. Apa salahnya untuk membicarakan," pungkasnya

Rencananya, festival itu akan diramaikan oleh ratusan pengisi acara. ALF adalah festival tahunan yang mengumpulkan sastrawan tidak hanya dari negara anggota ASEAN, tetapi juga negara lainnya seperti Tiongkok, Australia, Jepang, Eropa, dan Amerika. Acara ini akan digelar di Jakarta pada 5 sampai 8 Mei 2016 dengan mengusung tema “The Story of Now”. Sepanjang acara akan digelar berbagai diskusi yang mengangkat isu seputar ekstrimisme, lingkungan, dan kebebasan berekspresi, dan kaitannya dengan karya sastra. 

• ALF2016
• Okky Mandasari
• sebastian partogi
• tragedi65