HEADLINE

Jelang Eksekusi Mati, TNI di Bali Perketat Pengamanan

"TNI meningkatkan pengamanan di Bali menyusul bakal dieksekusinya dua terpidana mati asal Australia atau duo Bali nine yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. "

Yulius Martony

Udayana
Panglima Daerah Militer IX, Udayana, Torry Djohar BT (tengah). Foto: Yulius Martoni

KBR, Denpasar - TNI meningkatkan pengamanan di Bali menyusul bakal dieksekusinya dua terpidana mati asal Australia atau duo Bali nine yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Peningkatan keamanan berada di sejumlah titik diantaranya tempat wisata di Bali dan perbatasan antara Bali dan Australia. Panglima Daerah Militer IX, Udayana, Torry Djohar BT mengatakan, pihaknya juga sudah menempatkan sejumlah petugas di pulau terdepan.


“Tapi jangan mengganggu keputusan Presiden negara manapun mengganggu kita ada di belakangnya saat situasi di perbatasan saat ini sangat kondusif,” ujar Torry Djohar BT kepada KBR, Sabtu (25/4/2015).


Sementara itu Kapolda Bali, Ronny F Sompie mengatakan antisipasi ganguan keamanan dilakukan bersama antara TNI, Pemda Bali dan masyarakat adat Bali. Ia mengaku sudah bertemu dengan Konsulat Jenderal Australia dan menyampaikan, tidak ada masalah terkait pelaksanaan eksekusi yang menjadi ranah hukum pidana.


Sebelumnya, sejumlah diplomat yang warganya masuk dalam daftar eksekusi mati tahap dua bertemu dengan pihak Kejaksaan Agung di Cilacap Jawa Tengah. Salah satu kuasa hukum terpidana mati bahkan menyebut, eksekusi bakal dilakukan Selasa pekan depan.


Editor: Anto Sidharta 

  • eksekusi mati

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!