HEADLINE

2016-01-03T20:05:00.000Z

Pak Presiden! Papua Butuh Pembangunan Manusia, Bukan Infrastruktur

"Sebab jika sebatas pembangunan fisik, maka yang diuntungkan hanyalah investor asing yang masuk ke Papua."

Pak Presiden! Papua Butuh Pembangunan Manusia, Bukan Infrastruktur
Bakar batu. Foto: Damar Fery Ardiyan

KBR, Jakarta - Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menilai pembangunan fisik yang direncanakan pemerintah untuk Papua hanya untuk kepentingan ekonomi, tanpa mempertimbangkan kesejahteraan warga.

Ketua KNPB Victor Yeimo mengungkapkan, masyarakat Papua saat ini lebih butuh pembangunan manusia dibanding infrastruktur. Sebab jika sebatas pembangunan fisik, maka yang diuntungkan hanyalah investor asing yang masuk ke Papua.

"Saya rasa motivasi pemerintah Indonesia hanya untuk semua kesepakatan ekonomi politik menuju ke masa MEA, pasar bebas dan lainnya. Justru merupakan kelanjutan proyek globalisasi yang sudah dicanangkan bersama di G20, AFTA, Transpasifik dan lainnya," kata Victor kepada KBR (3/1/2016)


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan, seluruh kabupaten di Papua ditargetkan akan saling tersambung melalui jalur darat pada 2018 mendatang. Bahkan ia mengatakan, kemungkinan pemerintah akan mulai membangun jalur rel kereta api (KA) di Papua dari wilayah Sorong, Papua Barat, tahun ini. Jokowi juga menyebut, tak masalah jika harus berdialog dengan masyarakat Papua terkait pemerataan pembangunan di Bumi Cendrawasih. 

  • Papua
  • Komite Nasional Papua Barat
  • victor yeimo
  • pembangunan infrastruktur

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!