BERITA

Gempa Nepal, 18 WNI Dinyatakan Selamat

"Upaya penanganan ditangani KBRI di Dhaka, Bangladesh, melalui Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu, Nepal."

Bambang Hari

Gempa Nepal, 18 WNI Dinyatakan Selamat
Kerusakan bangunan akibat gempa di Nepal, Sabtu (25/4/2015). Foto: AP

KBR, Jakarta - Sebanyak 18 warga negara Indonesia dipastikan selamat setelah mengalami gempa di Nepal.

Pejabat Fungsional Diplomat di Direktorat Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Hernawan Bagaskoro, menjelaskan 14 diantaranya sudah melaporkan kondisinya ke Kementerian Luar Negeri. Mereka terdiri dari wisatawan maupun yang tinggal di sana. Hingga kini, pihak Kemenlu terus berupaya mencari tahu nasib seluruh WNI yang belum terkonfirmasi.

"Sampai dengan saat ini, yang sudah bisa dihubungi menyatakan mereka dalam keadaan baik, sementara yang belum dihubungi kami masih belum mengetahuinya. Yang sudah menyatakan dalam keadaan baik ada sekitar 14 orang," jelasnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (26/4/2015) siang.


"Datanya masih akan terus berubah secara dinamis, karena pihak perwakilan masih melakukan komunikasi. Selain menghubungi WNI melalui nomer yang kami miliki, kami juga menghubungi institusi atau kegiatan yang dilakukan," tambah Hernawan.


Ia menambahkan, pihaknya telah mengidentifikasi terdapat sekira 34 WNI berada di Nepal saat terjadi gempa dengan kekuatan 7,9 Skala Richter (SR) dan menewaskan hampir dua ribu orang. Indonesia tidak memiliki KBRI di Nepal, sehingga upaya penanganan ditangani oleh KBRI di Dhaka, Bangladesh, melalui Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu, Nepal.


Editor: Rio Tuasikal 

  • bencana alam
  • gempa
  • nepal
  • WNI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!