NASIONAL

Mudik 2024, Kemenhub: Penanganan Efektif

""Secara umum kami melihat bahwa penerapan rekayasa lalu lintas yang dilakukan untuk mengurangi kemacetan ini, dapat berjalan dengan efektif""

Hoirunnisa

Arus mudik 2024
Arus balik, penumpang bus program mudik dan balik gratis Kemenhub di Terminal Tirtonadi, Solo, Jateng, Senin (15/04/24). (Antara/Maulana Surya).

KBR, Jakarta- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim secara umum segala upaya yang dilakukan untuk menangani arus mudik dan balik di Lebaran 2024 ini berjalan dengan efektif. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebut   akan terus melakukan evaluasi utamanya dalam penyediaan infrastruktur yang mengedepankan aspek keselamatan.

Kata dia, evaluasi dilakukan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait seperti Kementerian PUPR.

"Artinya animo masyarakat dari tahun ke tahun juga meningkat dan ini akan menjadi evaluasi kami bagaimana bisa menyediakan infrastruktur sarana dan prasarana transportasi yang lebih memadai dan tentunya tetap mengedepankan aspek keselamatan untuk jalan. Tentunya kami akan berkoordinasi dengan kementerian PUPR sebagai sektor di pembangunan jalan dan untuk pembangunan jalan tol, bagaimana agar nantinya Bisa bertambah dan bisa memberikan kapasitas yang lebih tinggi," ujar Adita kepada KBR, Selasa (16/4/2024)

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebut upaya mengurai kemacetan di jalan tol dapat berjalan dengan baik dengan lebih cepat mengurai kepadatan dibandingkan tidak memberlakukan segala upaya.

"Secara umum kami melihat bahwa penerapan rekayasa lalu lintas yang dilakukan untuk mengurangi kemacetan ini, dapat berjalan dengan efektif baik itu ganjil genap, one way maupun contraflow. Kami lihat ini bisa membantu mengurangi kepadatan yang terjadi di jalan tol sebenarnya penerapan rekayasa lalu lintas ini sudah dilakukan berdasarkan analisis terhadap traffic counting atau penghitungan   terhadap volume kendaraan yang melintasi jalan tol," lanjut Adita.


Baca juga:

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan  evaluasi dilakukan juga terkait penanganan, serta mitigasi kecelakaan dengan target nol angka kasus baik di masa normal, maupun masa lebaran.  

Dia menegaskan akan memberlakukan aturan dan sanksi   untuk meningkatkan kesadaran atas keselamatan berkendara.

"Tentunya kami sebagai regulator akan memberlakukan law enforcement akan diterapkan jika ada peraturan yang dilanggar," kata Adita.

Kemenhub memprediksi  puncak arus balik akan lebih panjang. Alasannya,  terdapat 34 persen atau 641 ribu kendaraan masyarakat yang belum kembali ke Jakarta, hingga Selasa, 16 April 2024. 

"Kami prediksi walaupun masih ada arus balik, kepadatannya tidak akan sepadat di hari-hari kemarin. Kami berharap ini akan terbagi di hari-hari kedepan, tanggal 16,17, 18. Apalagi ASN diberi kesempatan untuk melakukan WFH," kata Adita.

Editor: Rony Sitanggang

  • mudik 2024
  • Arus Mudik
  • Kecelakaan Lalu Lintas

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!