HEADLINE

Ormas Larang Mahasiswa ISBI Gelar Diskusi Karl Marx

Ormas Larang Mahasiswa ISBI Gelar Diskusi Karl Marx
Foto: Istimewa.

KBR, Bandung- Organisasi masyarakat (ormas) yang tak disebutkan namanya melarang mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kota Bandung menggelar Sekolah Karl Marx, yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Selasa jam 13.00-15.30 WIB. Menurut juru bicara Sekolah Karl Marx ISBI Kota Bandung, Hilmi Zaeni, pihaknya ditelepon oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota ormas, meminta keterangan acara yang akan digelar.

"Menanyakan jadwal sekarang ini, apa jadi atau tidak. Saya jelaskan saja bahwa pembicaranya sedang di California, jadi tidak ada. Tapi mereka penasaran pengen ketemuan dengan saya di kampus. Boleh saja ketemuan di kampus tapi bicaranya di kantor polisi Lengkong," ujarnya kepada KBR, Selasa (10/9).


Hilmi Zaeni menambahkan penelepon tersebut kemudian meminta materi pada hari ini yang rencananya digelar di Ruang Multiguna Perpustakaan Kampus ISBI dibatalkan. Anggota ormas itu beralasan acara yang mengusung beberapa tema 'Memahami Seni Lewat Pemikiran Karl Marx, Penulis Buku The Communist Manifesto, Mencetuskan pemikiran paham Komunis adalah Sebuah Ideologi, dan Agama Tidak Perlu Untuk Keberhasilan Komunisme', dianggap terlarang.


Rencananya pada hari ini sekitar jam 14.00 WIB, perwakilan pihak penyelenggara dengan ormas penentang akan bertemu membahas acara tersebut di kantor kepolisian setempat.

Editor: Sasmito Madrim

  • komunisme
  • pemikiran karl marx
  • institut seni budaya indonesia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!