HEADLINE

Ditolak Kelompok Intoleran dan Polisi, Seminar Marxisme di Unpad Batal Digelar

Ditolak Kelompok Intoleran dan Polisi, Seminar Marxisme di Unpad Batal Digelar

KBR, Jakarta - Seminar yang mengkaji pemikiran Karl Marx di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Jawa Barat hari ini dipaksa untuk dibatalkan. Seminar bertajuk "Seminar Marxisme sebagai Ilmu Pengetahuan" itu dianggap menyebarkan ajaran komunisme.

Menurut penanggungjawab acara Seminar Marxisme, Ariq, rektorat kampus membatalkan secara sepihak pada Rabu, 18 Mei atau sehari sebelum acara berlangsung. Pembatalaan itu dilakukan lantaran ditolak kelompok intoleran dan mendapat peringatan dari Kepolisian. Padahal, menurutnya, acara tersebut bertujuan untuk membahas kajian ilmiah dan bukan untuk penyebaran paham marxisme. Ia juga mengaku mendapat intimidasi dari intel Kepolisian.

"Hari rabu pagi (kemarin) saya ditelpon orang yang mengaku kasat intel polisi Sumedang. Dia nanya konten acara itu, isinya apa, dan tujuannya apa. Dia cuma bilang, hati-hati (isu ini) sedang panas. Lalu kemarin siang, dari ormas terutama FPI datang ke kampus beberapa orang untuk menanyakan acara ini dan katanya (seminar) jangan sampai diadakan," ujarnya kepada KBR, Kamis, 19 Mei 2016.

Dalam rapat rektorat sebelumnya yang membahas acara tersebut dihadiri dua intel Kepolisian.

Seminar Marxisme sebagai Ilmu Pengetahuan UNPAD itu sedianya digelar bulan lalu. Hanya saja baru dapat terselenggara bulan ini karena baru mendapat ruangan dan pembicara. Belum ada kepastian kapan diskusi akan digelar.

Editor: Damar Fery Ardiyan 

  • pemikiran karl marx
  • Bandung
  • unpad
  • marxisme

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!