HEADLINE

Rekahan di Bukit Cijeunjing, BPBD Cilacap Upayakan Relokasi Ratusan Warga

"Rekahan yang muncul sejak tahun lalu kini semakin melebar."

Muhamad Ridlo Susanto

Rekahan di Bukit Cijeunjing, BPBD Cilacap Upayakan Relokasi Ratusan Warga
Ilustrasi (Sumber: BNPB)

KBR, Cilacap – Ratusan warga Dusun Cijeunjing Desa Cibeunying Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diusulkan direlokasi secepatnya. Pasalnya  rekahan tanah sepanjang 300 meter di bukit sekitar dusun tersebut semakin membesar.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Try Komara Sidhy  mengusulkan agar relokasi dilakukan secepatnya, paling lambat pada 2016. Sebab, rekahan tanah yang muncul pada 2014 lalu ini semakin membesar dan berpotensi longsor pada musim penghujan kali ini.

Menurut dia, relokasi tidak hanya memindah permukiman. Namun BPBD juga harus mengupayakan agar warga tidak kehilangan mata pencaharian sebagai petani. Untuk itu dicarikan lahan agar warga tetap bisa mengolah lahan agar penghidupannya terjamin.


Dia menjelaskan, upaya relokasi yang paling cepat adalah dengan cara tukar guling permukiman dengan lahan milik Perhutani, seperti yang dilakukan di Desa Ujungbarang Kecamatan Majenang dan Pamulihan Kecamatan Karangpucung. Di Desa Ujungbarang, 55 kepala keluarga direlokasi pada 2014 lalu. Sedangkan di Desa Pamulihan, relokasi 62 kepala keluarga dilakukan pada 2013.


"Desa Cibeunying, segera mungkin kita usahakan secepatnya pada tahun 2016 direlokasi ke tempat yang lebih aman. Kita upayakan relokasinya sama dengan seperti yang di Desa Ujungbarang kemarin. Setidaknya ada hunian tetap yang aman dari bencana gerakan tanah longsor. Tentunya perjuangan itu yang harus diupayakan karena namanya relokasi itu (harus) dicari tanah yang aman dan bisa menggarap lahan sekitarnya," ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Try Komara Sidhy, Senin (23/11/2015).


Sementara, Kepala Desa Cibeunying Kecamatan Majenang, Rusdi mengatakan pemerintah desa sudah mengirimkan permohonan relokasi kepada Bupati Cilacap pada Juli 2015 lalu. Di Dusun Cijeunjing, kata dia, ada 35 kepala keluarga yang terdiri dari 140-an jiwa meminta direlokasi.

Rusdi mengungkapkan, tiap kali hujan deras, ratusan warga Cijeunjing terpaksa berjaga-jaga untuk mengantisipasi longsor yang berpotensi terjadi karena adanya rekahan tanah di bukit sebelah barat perkampungan. Bahkan ada sebagian warga yang terpaksa mengungsi jika terjadi hujan deras terus menerus. Ia berharap agar relokasi bisa dilakukan secepatnya.


Editor: Rony Sitanggang

  • rekahan tanah
  • Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap
  • Try Komara Sidhy
  • Dusun Cijeunjing Desa Cibeunying Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap
  • Jawa Tengah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!