BERITA

Trade Expo Indonesia TEI Membuat Produk Indonesia Melanglang Buana

"Di tempat ini, kita bisa melihat survei market secara langsung. Begitu kita melalui satu kali dan terlihat hasilnya, ternyata ekspor itu tak sesulit apa yang kita bayangkan."

Eka Jully

Trade Expo Indonesia TEI Membuat Produk Indonesia Melanglang Buana
Ilustrasi Trade Expo Internasional (foto : tradexpoindonesia.com)

KBR, Jakarta - Anda ingin mengenalkan dan mengembangkan produk hingga melanglang buana ke manca negara? Nah, ajang  Trade Expo Indonesia (TEI) bisa membantu Anda mendapatkan pembeli mancanegara yang mengincar produk Anda, lho. Dengan begitu, produk yang Anda olah bisa diekspor.

TEI merupakan pameran dagang internasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Perdagangan dengan konsep B2B, business to business.


Menurut Kepala Subdirektorat Hasil Industri Manufaktur, Kementerian Perdagangan, Hikmah Fitria, tujuan TEI adalah untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Peserta TEI yang dipilih adalah yang berorientasi ekspor. Dengan adanya TEI diharapkan bisa menghasilkan transaksi perdagangan expor jangka panjang yang nilainya  besar. Karena itu, ada banyak sekali strategi bagaimana untuk mendatangkan banyak buyer atau importir.


Bahkan, sebelum pameran, ada program business matching di area atau wahana TEI, agar  para buyer bisa bertemu. Kata Hikma, ini tak sembarang pertemuan, dan sudah disiapkan sebelum hari H.


“Misalnya,  ada buyer yang mencari makanan olahan udang, maka kita carikan exhibitor yang menjualnya. Jadi, jauh-jauh hari kita sudah menjembatani pertemuan ke dua pihak ini. Jadi saat di TEI, mereka tinggal deal-deal teknik, misal buyer ingin packaging-nya seperti ini, atau cara pembayarannya seperti ini. Di luar itu, mereka sudah ada kesepakatan,  jadi tinggal goal,” jelasnya saat berbincang bersama KBR di Program Obrolan Ekonomi, Jum'at (9/10/2015).  

 

redBuyers (foto : tradexpoindonesia.com) 


Ia menambahkan,  kalau buyer untuk jangka panjang, biasanya  mereka akan datang sendiri dan melihat tempat produksinya. Yang lebih seru lagi, kata Hikma, di pameran TEI, ada fasilitas penterjemah atau pendampingan dengan 4 bahasa yang disediakan oleh Kemendag. Hal ini tentu  untuk melancarkan komunikasi antara pedagang Indonesia dan buyer dari luar negeri.


“Kita mendatangkan ribuan buyer yang potensial seperti dari Brazil, Mexico, Amerika, Eropa dan sebagainya. Kita juga ingin mereka datang ke sini tak sia-sia. Jadi, kita pun sudah  kumpulkan para pelaku usaha terbaik Indonesia, tinggal buyer yang mencari apa yang mereka dibutuhkan. Sedangkan dari sisi exhibitor, hanya dengan  5 hari berpameran mereka bisa bertemu dengan  ribuan buyer,” ujarnya


Ia menambahkan, kualitas produk yang disajikan di TEI berkualitas baik dan memenuhi persyaratan Internasional. Dan untuk persyaratan lain, Kemendag juga melakukan  pengecekan. Produk yang disediakan di TEI,  juga disesuaikan dengan keinginan buyer. 

redKepala Subdirektorat Hasil Industri Manufaktur, Kementerian Perdagangan, Hikmah Fitria, dan Pimpinan Perusahaan Shaniqua Marigold Bamboo Sundari Pulungan (berhijab) saat berbincang bersama di studio KBR.


Sementara itu, Pimpinan Perusahaan Shaniqua Marigold Bamboo, Sundari Pulungan yang sudah 16 kali ikut TEI sejak 1998 mengatakan ajang ini sangat tepat untuk mendapatkan buyer. Apalagi, pameran ini kelas Internasional dan menguntungkan karena diadakan di negeri sendiri. Selain itu, dibantu pula translater/penerjemah bahasa yang disediakan Kementerian Perdagangan.


Ia bercerita, waktu ikut pameran TEI pertama kali, langsung mendapatkan buyer dari Spanyol dengan  membeli 13 kontainer bambu untuk proyek resor sebuah pulau di Spanyol. Dan pada pameran TEI yang kedua kalinya, ia mendapat buyer potensial dari Jerman, dan sampai sekarang, Sundari mengaku, sang buyer masih memesan produk furnitur bambu miliknya.


“Di tempat  ini, kita bisa melihat survei market secara langsung. Begitu kita melalui satu kali dan terlihat hasilnya, membuat kita semangat dan ternyata ekspor itu tak sesulit apa yang kita bayangkan ” ujarnya sumringah.

redSuasana TEI ((foto : tradexpoindonesia.com)  


Produk-produk  yang hadir di TEI meliputi  6 zona. Seperti zona manufaktur yang meliputi elektronik, otomotif, tekstil, karet, alas kaki dll. Ada pula zona  life style : fashion, perhiasan, dan kerajinan.  Zona furniture seperti lemari, kursi tamu, meja  ikut menghiasi pameran ini. Untuk Anda yang suka dengan  kopi, kakao, dll,  ada di zona makanan olahan.


Untuk produk-produk dari daerah, disajikan di zona  produk unggulan daerah melalui perwakilan pemerintah daerah, dengan menampilkan produk terbaru. Tak ketinggalan, ada zona open space produk furnitur seperti bis pemadam kebakaran. Komplit, ya.

Pameran ini selalu ramai dihadiri eksportir dalam dari dalam  luar negeri ini, buyer, distributor, wholeseller, reseller serta pengunjung umum.  

Untuk meramaikan ajang ini, Kementerian Perdagangan juga  bekerjasama dengan Kementerian luar negeri dan KBRI. Pemda di 34 provinsi di Indonesia dan kantong-kantong industri seperti Tangerang dan Bekasi pun ikut digandeng. Tahun ini, TEI telah memasuki penyelenggaraan yang ke-30.

Nah, tak sabar ingin melihat pameran internasional ini? Jangan lupa ya, datang ke Trade Expo Indonesia (TEI ) 21-25 Oktober 2015 di Ji Expo Kemayoran, Jakarta. Untuk pengunjung umum dibuka mulai pukul 4 sore. Gratis, lho. Ingin tau Informasi lebih lengkap, sila kulik di  http://www.tradexpoindonesia.com/ 


  • TEI
  • ekspor
  • trade expo indonesia
  • Pimpinan Perusahaan Shaniqua Marigold Bamboo
  • Sundari Pulungan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!