BERITA

KKP Bakal Beli 5.000 Kapal, Ini Sebarannya

Perahu para nelayan. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) bakal menyebarkan lima ribu kapal yang akan dibeli oleh kementeriannya di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain di pantai selatan dan barat.

Sebab, menurut Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja, kapal dengan bobot di bawah 10 Gross Ton (GT) itu cocok untuk wilayah Laut Jawa. Di sana, kata dia, produksi nelayan dengan perahu kecil saat ini naik hingga 240 persen. Pemetaan pembagian kapal ini hasil dari penelitian tim independen Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Tapi yang kapal 10 sampai 30 GT ternyata baiknya di Laut Jawa. Karena dia menyeberang ke Natuna. Natunanya tinggi naiknya. Jadi sekarang kita sudah mulai mengatur mana kapal untuk ini, kapal untuk itu,” kata Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja di kantornya, Jumat (4/9/2015).

Sementara itu, kapal di atas 30 GT secara terbatas akan ditempatkan di laut Arafura. Sedangkan yang paling besar dengan ukuran 200 GT digunakan untuk kapal angkut dan kapal pengolah.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membeli 5.000 unit kapal untuk nelayan di seluruh Indonesia. Terdiri dari 2.500 kapal bermesin kurang dari 5 GT, 1.000 kapal bermesin 5-10 GT, 500 kapal bermesin 10-20 GT.

Sedang sisanya kapal angkut transportasi yang menghubungkan antar pulau. Langkah ini untuk mempercepat penyerapan anggaran KKP yang baru terserap sekitar 30 persen.  

  • kapal nelayan
  • Sjarief Widjaja
  • pembelian kapal nelayan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!