BERITA

Waduk Akan Digenangi, Banyak Warga Jatigede Tak Punya Tempat Tinggal

Waduk Akan Digenangi, Banyak Warga Jatigede Tak Punya Tempat Tinggal

KBR, Jakarta - Koordinator Aliansi Rakyat Jatigede Arif Yogiawan menyatakan banyak warga Jatigede, Sumedang, Jawa Barat yang kebingungan untuk pindah karena tidak punya tempat tinggal.

Waduk Jatigede rencananya akan digenangi pada Senin (31/8).


Arif Yogiawan mengatakan masih ada sejumlah keluar yang belum pindah. Sementara, beberapa rumah sudah mulai dibongkar baik secara mandiri oleh warga maupun yang dibongkar oleh TNI Polri.


"Upaya pengosongan itu harusnya disertai dengan upaya memindahkan warga karena masih banyak warga yang hingga saat ini belum ada rencana pindah. Meskipun dulu dalam blangko mereka harus isi soal arah minat, tapi pada faktanya warga hingga saat ini masih kebingungan akan pindah ke mana," kata Arief kepada KBR (30/8/2015).


Arief menambahkan, hingga hari ini warga juga mempertanyakan sekitar lebih dari 12 ribu kasus yang belum terselesaikan soal ganti rugi di tahun 1982 hingga 1986.


Kasus tersebut di antaranya mengenai salah orang dalam pemberian ganti rugi, salah ukur atau salah ganti rugi lahan, salah klasifikasi dalam pembebasan lahan, maupun lahan bangunan warga yang terlewat.


Rencananya, pemerintah akan menggenangi waduk Jatigede pada Senin, 31 Agustus. Pembangunan waduk ini sudah direncanakan sejak 1975. Waduk ini berada di Kabupaten Sumedang, untuk membendung aliran Sungai Cimanuk di wilayah Kecamatan Jatigede.


Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengklaim sudah mulai membayar santunan warga yang terkena dampak sosial pembangunan Bendungan Jatigede, di Sumedang, Jawa Barat, sejak 26 Juni lalu. Total pembayaran kompensasi senilai Rp 741 miliar akan diberikan untuk 11.469 keluarga.


Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat Dadan Ramdan memastikan masih ada ribuan warga yang bertahan dan belum mau pindah.


Dadan mengatakan jumlah warga yang masih bertahan di rumahnya saat ini mencapai 2.000 kepala keluarga. Warga beralasan belum mendapatkan ganti rugi dan kompesasi dari pemerintah. Selain itu, warga belum mengetahui lokasi relokasi warga yang terkena proyek bendungan tersebut.


Editor: Agus Luqman 

  • jatigede
  • waduk jatigede
  • sumedang
  • jawa barat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!