BERITA
TNI AD Janji Usut Penembakan Warga Sipil di Timika
KBR, Jakarta - TNI Angkatan Darat (AD) berjanji akan mengusut insiden penembakan
warga sipil oleh anggotanya di Timika, Papua. Juru Bicara TNI AD
Wuryanto mengklaim, anggotanya menembak karena dikeroyok warga.
Pengusutan, kata dia, akan dilakukan secara internal, guna mencari tahu latar belakang pengeroyokan. Ia berjanji proses
pengusutan dilakukan secara obyektif dan transparan.
"Yang pasti menyesal kejadian itu, TNI bertanggung jawab, tapi masalah salah benarnya ini kan masih dalam penyelidikan Despom sana (Detasemen Polisi Militer Papua-red). Latar belakang kenapa dikeroyok, nah itu yang perlu diselidiki. Kelihatannya kan, mungkin ada kesalahan dari anggota mungkin, kok anggota bisa dikeroyok, karena mabuk informasinya. Yang nembak, kebetulan menolong yang dikeroyok pertama itu," kata Wuryanto kepada KBR (29/8).
Wuryanto menambahkan, sebagai bentuk
tanggung jawab, pihaknya telah memberikan santunan kepada korban
meninggal. Selain itu, seluruh korban luka-luka juga ditanggung biaya
perawatannya.
Sebelumnya, Jum'at dini hari waktu setempat, anggota TNI menembak warga sipil di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Baru, Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Kejadian ini bermula saat warga menutup Jalan Bhayangkara untuk
keperluan pesta. Dua anggota TNI memaksa menerobos dan terjadi adu
mulut dengan warga. Kemudian, datang tiga anggota TNI lain bersenjata
dan melepaskan tembakan. Dua orang tewas dan empat orang terluka saat
ini masih dirawat di RSUD Mimika.
Editor: Sindu D
- TNI AD
- Papua
- Penembakan
- penembakan timika papua
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!