Warga Banyuwangi Tolak Pabrik Indocement

" Mereka khawatir pembangunan pabrik bakal membawa dampak buruk bagi lingkungan."

KBR, Banyuwangi- Puluhan masyarakat Desa Bulusan Banyuwangi Jawa Timur mendatangi gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi , hari ini, Selasa (31/5/2016). Mereka menyampaikan penolakan terhadap rencana pembangunan pabrik semen oleh PT Indocement .

Ketua Forum Masyarakat Bulusan Cinta Lingkungan, Ratno Wibowo mengatakan, masyarakat tidak setuju dengan pembangunan pabrik semen tersebut. Mereka khawatir pembangunan pabrik  bakal membawa dampak buruk bagi lingkungan.

“Kami bersikap untuk menolak seluruh rencana pembangunan industri atau perusahaan yang tidak ramah lingkungan, termasuk didalamnya PT Indocement Tunggal Perkasa tbk,”kata Ratno Wibowo (31/5/2016).

Dia melanjutkan, “ Terkait pembangunan pabrik semen di wilayah kami, kami merasakan adanya pemaksaan kehendak dan pengondisian terhadap warga, dimana pabrik semen tersebut harus dibangun.”

Warga, kata Ratno khawatir kehadiran pabrik bakal menurunkan kuantitas dan kualitas air di sekitar Desa Bulusan. Selain itu, operasional pabrik nantinya juga bakal mencemari udara.  Belum lagi  kebisingan suara mesin pabrik.  “Hal itu menggaggu masyarakat.” Katanya.

Selain berdampak pada lingkungan, pembangunan pabrik semen oleh PT Indocement juga akan berdampak pada kesehatan. Antara lain, meningkatnya penyakit iritasi kulit dan gangguan pernafasan atau ISPA akibat debu dan udara yang tercemar.

Untuk itu masyarakat Desa Bulusan meminta DPRD Banyuwangi ikut menolak pembangunan pabrik semen  tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perizinan Terpadu Banyuwangi Abdul Kadir mengatakan PT Indocement sudah melakukan sosialisasi dan pemberian kompensasi kepada warga sekitar. PT Indocement juga sudah mengajukan izin lingkungan ke Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur ”Dan sudah disetujui.”Ujar Abdul Kadir.

Masyarakat, kata dia,  tidak bisa menolak izin lingkungan pembangunan pabrik semen yang sudah dikeluarkan. Meski begitu menurutnya izin lingkungan itu nantinya bisa direvisi sesuai kekhawatiran masyarakat atas dampak lingkungan pabrik semen tersebut.

Editor: Malika 

• pabrik semen
• PT Indocement
• banyuwangi