BERITA

BI Dorong Pemberian Bansos Lewat Non-tunai

BI Dorong Pemberian Bansos Lewat Non-tunai

KBR, Jakarta - Bank Indonesia terus mendorong pemberian bantuan sosial dilakukan secara non-tunai untuk menekan perilaku konsumtif penerima. Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo beralasan, hal tersebut dapat memotivasi masyarakat untuk menabung dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya rencana keuangan. 

Selain itu, cara non tunai juga dapat membuat pemberian bantuan tepat sasaran dan tepat waktu.

"Bantuan yang selama ini dilakukan, belum tersambung ke sektor keuangan. Sehingga, kalau ada bantuan itu datang, terima tunai, tidak mengendap. Tetapi kalau bisa dimasukkan dalam layanan keuangan digital, mereka punya virtual account, mereka punya tabungan. Jadi tidak perlu dihabiskan langsung, dan memicu perilaku konsumtif. Masyarakat yang menerima bantuan itu, langsung di lingkungannya ada pasar kaget, karena itu, uang itu tidak pernah sampai rumah, karena langsung habis dibelanjakan," kata Agus di kantornya, Kamis (26/05/16).

Agus mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 80 ribu layanan keuangan digital di seluruh Indonesia. Sementara terkait bantuan sosial yang diberikan pemerintah terdapat empat macam. Diantaranya Program Keluarga Harapan untuk sekitar 6 juta keluarga, Program Simpan Keluarga Sejahtera sebanyak 18,3 juta keluarga. Dua lainnya yaitu Program Indonesia Pintar sebanyak 19,2 juta siswa, dan Bantuan Desa sebanyak 75.754 desa.

Agus mengatakan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016, setidaknya terdapat empat jenis bantuan. Bantuan itu meliputi Program Keluarga Harapan untuk sekitar 6 juta keluarga, Program Simpan Keluarga Sejahtera sebanyak 18,3 juta keluarga, Program Indonesia Pintar sebanyak 19,2 juta siswa, dan Bantuan Desa sebanyak 75.754 desa.

Hari ini, Bank Indonesia bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) serta empat kementerian dalam koordinasi PMK menyatakan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui elektronifikasi penyaluran bantuan. Komitmen itu juga menjadi dasar sinergi dalam pelaksanaan penyaluran bantuan oleh empat kementerian di bawah koordinasi Kemenko PMK.

Editor: Sasmito Madrim

  • Dana Bansos
  • bank indonesia
  • agus martowardjojo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!