HEADLINE

Petani Tebu di Rembang Impikan Keberadaan Pabrik Gula

tebu

KBR, Rembang - Para petani tebu di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mendesak pemerintah untuk serius mewujudkan program swasembada gula.

Tokoh petani tebu di Kabupaten Rembang, Maryono mengungkapkan sampai saat ini pabrik yang menjadi andalan petani di Kabupaten Pati dan Kudus merupakan bekas peninggalan Belanda.


Menurutnya butuh peremajaan mesin, agar meningkatkan kadar rendemain dan mempercepat produksi penggilingan tebu. Akan lebih baik di Kabupaten Rembang juga punya pabrik gula sendiri, karena luas tanaman tebu sangat memadai, mencapai 8.500 hektare.


“Dari sisi angkutan, setor bisa lancar. Tujuannya tebu tidak layu. Kalau tebu segar, harga kan bagus. Sebaliknya jika sudah kering, rendemain kurang. Dapat gulapun kurang,” keluhnya kepada KBR, Sabtu (25/4/2015), usai bertemu dengan Bupati Rembang, Abdul Hafidz.


Sementara, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengakui saat panen raya tebu, sering kali petani di Kabupaten Rembang bingung mengirim hasil panenan. Bahkan ada yang terpaksa harus setor ke Jombang, Jawa Timur.


Maka pihaknya berusaha menarik investor dari Korea, untuk mendirikan pabrik gula di Kabupaten Rembang. Hingga kini masih dalam proses pembebasan lahan. Dengan ada pabrik gula, selain mempermudah petani tebu, diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja.


Editor: Anto Sidharta 

  • Pabrik Gula
  • Rembang
  • petani tebu

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!