HEADLINE

Istana Bantah Barter Kasus Novel Baswedan

"Presiden Jokowi selalu mendorong penyelesaian kriminalisasi Novel Baswedan melalui koridor hukum. "

Yudi Rachman

Staf Khusus Bidang Komunikasi sekaligus juru bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo (Foto: Mahkam
Staf Khusus Bidang Komunikasi sekaligus juru bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo (Foto: Mahkamahkonstitusi)

KBR, Jakarta - Istana Kepresidenan membantah adanya barter kasus Novel Baswedan dengan jabatan di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo, Presiden Jokowi selalu mendorong penyelesaian kriminalisasi ini melalui koridor hukum.

"Kita juga tidak tahu isu yang beredar dari mana. Yang pasti Presiden Jokowi sudah menegaskan penyelesaian kasus Novel ini tidak pake embel apa-apa, tukar menukar itu tidak ada. Diselesaikan cepat tentu dengan mengacu pada prosedur hukum yang ada," jelas Johan Budi saat dihubungi Minggu (7/2/2016)


Kepada KBR, bekas pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga mempertanyakan peredaran isu kasus Novel Baswedan ini beredar.

Sebelumnya, salah satu pimpinan KPK, Saut Situmorang mengakui telah menawarkan jabatan di BUMN kepada Novel Baswedan. Posisi ini diberikan dengan syarat penyidik senior yang mengungkap korupsi di Mabes Polri ini hengkang dari lembaga antirasuah. 

  • Novel Baswedan
  • Johan Budi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!