HEADLINE

Gempa 6,6 SR Guncang Sumba Barat, Komunikasi Terputus

""Informasi dari BPBD Kabupaten Sumbawa NTB gempa dirasakan kuat selama 10-15 detik""

Gempa 6,6 SR Guncang Sumba Barat, Komunikasi Terputus

KBR, Jakarta- Gempa berkekuatan 6,6 SR mengguncang Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur pada pukul 17:02 WIB. Badan Metereologi dan Geofisika melaporkan pusat gempat berada di darat yaitu 14 km barat daya Suma Barat. Menurut BMKG, pusat gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 10 km. Gempa tidak menimbulkan tsunami.

Melalui sosial media Instagram, posko  Badan  Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah berupaya menghubungi BPBD Kabupaten Sumba Barat dan instansi terkait  namun belum dapat terhubung. Kata juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, komunikasi dengan telpon satelit, radio komunikasi dan mobile phone belum dapat tersambung. BPBD Provinsi NTT juga belum dapat menghubungi BPBD Sumba Barat. Infrastruktur komunikasi dan   Infrastruktur komunikasi dan telpon di lokasi gempa masih sangat terbatas.

"Informasi dari BPBD Kabupaten Sumbawa NTB gempa dirasakan kuat selama 10-15 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Gempa juga dirasakan di Kota Bima (III-IV MMI) atau lemah hingga ringan. Gempa juga dirasakan lemah di Bali (II-III MMI)," ungkap Juru bicara BNPB Sutopo melalui Instagram.

Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, intensitas gempa mencapai VI MMI (kuat) hingga VII MMI (sangat kuat). Di daerah Waikabukak dan Waimanguat intensitas gempa VII MMI (sangat kuat), sedangkan di Waitabula, Waikelo, Praigopa, dan Memboro mencapai VI MMI.

Diperkirakan 58.000 jiwa merasakan guncangan sangat kuat (VII MMI), 207.000 jiwa merasakan guncangan kuat (VI MMI), dan 228.000 jiwa merasakan guncangan sedang (V MMI). Posko BNPB masih berusaha untuk menghubungi berbagai sumber untuk memperoleh informasi dampak gempa. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. Informasi akan disampaikan jika sudah ada laporan dari daerah.

 

  • gempa sumba barat
  • Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!