Article Image

ARTIKEL PODCAST

Bulan Ramadhan: Saatnya Belajar Self-Control

"Gak Cuma Tahan Haus, Tapi Tahan Diri"

KBR, Jakarta- Di bulan puasa ini, apa sih yang jadi tantangan terbesar kalian? Apakah perkara menahan haus dan Lapar? Atau, menahan nafsu dan emosi?

Padahal, puasa itu memang nggak sekedar menahan nafsu haus dan lapar. Tapi kita juga perlu menahan amarah, emosi dan berbagai jenis nafsu kita sebagai manusia!

Meski tak dipungkiri juga, kalau lagi lapar dan haus selama puasa, ada aja yang bikin emosi, atau emosi kita gampang terpancing. Namun di sisi lain, berpuasa itu ada manfaatnya loh buat kesehatan mental, dan kita bisa belajar soal self control sambil beribadah.

Supriyanto, S.Psi., M.Si selaku Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. mengakui, kalau selama bulan puasa yang menjadi cobaan itu mengontrol diri untuk tidak emosi.

"Ini kan di kondisi saat lapar, lagi menjelang buka puasa, buru-buru mahasiswa, membaca tulisan mahasiswa yang sama sekali nggak bisa dipahami gitu ya, yang nggak ada hubungannya/ Wah itu udah agak jadi ini (emosi) sih. Padahal udah berkali-kali diingetin, tapi tetap aja salah. Agak sebel juga," katanya.

Kalau kata Clinical Psychologist dari @personalgrowthid, Mutiara Maharini, selama bulan puasa ini, kita bisa loh beradaptasi. Mungkin salah satunya dengan menyesuaikan beberapa kegiatan yang menguras emosi di jam-jam tertentu, yang kiranya masih lebih fresh.

Begini kata Mahari, "beradaptasi, gimana caranya dengan puasa ini tetap bisa menghasilkan output yang maksimal gitu, dan yang tentunya orang yang bisa beradaptasi itu adalah orang-orang yang mengenal dirinya."

Baca juga:

Menguasai Manajemen Amarah

Cerita Dokter Noriyu Bertahan saat Gagal Nyaleg sampai Berhasil Bangkit!

Padahal menurut psikolog, Supriyanto, sebenarnya ada banyak nilai-nilai selama menjalankan ibadah puasa yang bisa jadi pembelajaran setiap harinya.

"Kita bisa belajar menahan diri gitu ya. Menahan diri dari godaan, dari stimulus, dari tantangan gitu ya. Kita juga mungkin bisa belajar mengelola diri gitu ya, meregulasi diri, belajar untuk konsisten. Kemudian juga menyesuaikan diri kita beradaptasi. Jadi mungkin lebih disiplin juga. Jadi banyak hal yang bisa kaitkan dengan indikator-indikator atau tanda-tanda dari kesehatan mental kita gitu," kata Supriyanto.

Nah gimana dong caranya menahan diri dan mengelola emosi kita?

Yuk dengarkan Podcast Disko (Diskusi Psikologi) di link berikut ini: